JA Morgan

Quisque dolor fringilla semper, libero hendrerit allis, magna augue putate nibh ucibus enim eros acumin arcu

Setiap manusia memiliki alasan untuk terlahir dan diciptakan ke muka bumi; tidak ada satupun manusia yang diciptakan tanpa maksud dan alasan. Bahkan, bukan hanya manusia, tetapi setiap hal yang tercipta dan hadir pasti memiliki makna, tujuan, serta fungsinya masing-masing. Pernahkah kita bertanya kepada diri sendiri, sebenarnya apa hakikat hidup manusia? Apa tujuan kita diciptakan? Untuk apa kita hadir mengisi ruang-ruang di muka bumi ini? Mengapa kita harus ada?

Revolusi Prancis (1789-1799) adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah dunia yang mengubah wajah politik, sosial, dan ekonomi Eropa, serta mempengaruhi gerakan revolusi di seluruh dunia. Revolusi ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat Prancis terhadap ketimpangan sosial yang ekstrim, kekuasaan monarki absolut yang korup, serta beban ekonomi yang ditanggung oleh rakyat biasa. Pada masa itu kehidupan sosial Prancis sangat terbagi antara kaum aristokrat yang berkuasa dan rakyat biasa yang tertindas. Sistem kelas yang tidak adil ini menimbulkan keresahan sosial yang mendalam.

Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Dr. Khairul Fahmi dari posisinya sebagai Wakil Rektor II Universitas Andalas (Unand) bukan hanya kemenangan hukum, tetapi juga cerminan pentingnya tata kelola yang baik dalam institusi akademik. Majelis hakim mengabulkan gugatan Khairul Fahmi dengan dasar bahwa alasan pemberhentiannya dinilai tidak berdasar kuat secara hukum, serta tidak mencerminkan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan. Peristiwa ini membuka diskusi lebih luas mengenai praktik tata kelola universitas, khususnya soal keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan strategis.

Pelantikan kabinet baru di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memunculkan spekulasi, antusiasme, serta kekhawatiran di kalangan publik dan pengamat politik. Kabinet yang dikenal dengan nama "Kabinet Merah Putih" ini membawa beberapa perbedaan signifikan dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Jika kita melihat dari luar, jumlah kementerian yang kini lebih banyak dan struktur yang lebih kompleks seolah menunjukkan upaya untuk memperkuat stabilitas dan efisiensi dalam pemerintahan. Namun, di balik struktur baru ini, muncul pertanyaan mendasar: apakah perubahan ini benar-benar untuk memperkuat pemerintahan, atau justru memperberat beban birokrasi dengan efek jangka panjang yang mungkin tidak menguntungkan?

Sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, bukan  sekedar sebuah peristiwa yang tercatat dalam catatan sejarah Indonesia, namun merupakan salah satu momen bersejarah dalam perjalanan para pemuda Indonesia. Tahun 1928, menandakan sejarah berkumpulnya para pemuda yang ingin mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajah. Perbedaan menjadi semangat bahwa bangsa yang terjajah ini akan lebih kuat dengan persatuan dan tekad yang ada.

Permasalahan tanah adat pulau Rempang hingga saat ini masih berlangsung, sejak satu tahun berlalu  yaitu pada 7 September 2023 dimana terjadi bentrokan antara aparat dengan warga di Pulau Rempang Kota Batam. Tepatnya di kepulauan Riau, akar permasalah terjadinya bentrokan ini adalah karena warga di sekitar tanah Rempang tidak setuju dengan penggusuran lahan oleh pihak pemerintah, alasan penggusuran tersebut karena pemerintah memiliki wacana untuk  merombak wilayah tersebut menjadi The New Engine of Indonesia‘s Economic Growth, atau  sebutan untuk rencana pengembangan kawasan ekonomi baru di Indonesia dengan konsep “Green and Sustainable City” atau “Kota Hijau dan Berkelanjutan”.dan telah direncanakan  dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional(PSN) dengan nama “Rempang Eco City” .

Page 3 of 4