Sejumlah mahasiswa dan pemilik warung di sekitar Gedung F Unand (Universitas Andalas) keluhkan penutupan fasilitas gedung seperti toilet, musala, dan kelas lebih awal. Keluhan ini mencuat sejak 09 Oktober 2025. Padahal, jam operasional kampus seharusnya hingga pukul 17.00 WIB. Namun, beberapa mahasiswa mengaku gedung sering ditutup lebih awal, bahkan sekitar pukul 15.00 WIB, terutama pada hari ujian.
Penutupan dini tersebut membuat mahasiswa kesulitan melanjutkan aktivitasnya seperti sholat, BAB, ataupun BAK. Beberapa dari mereka terpaksa mencari mencari tempat yang agak jauh untuk ke wc maupun sholat. Hadi, seorang mahasiswa yang merasakan masalah ini mengatakan ketika selesai ujian dia terdesak untuk pergi ke toilet tetapi setelah berkeliling gedung, dia tidak mendapati satupun toilet yang buka padahal belum waktunya jam operasional gedung ditutup “ternyata memang tidak ada wc yang buka, padahal saat itu masih waktu kerja dan banyak mahasiswa yang masih berkegiatan di kampus dan hal ini sangat menyulitkan” ujarnya.
Tak hanya mahasiswa, pedagang di sekitar gedung juga merasakan hal yang sama. Seseorang pemilik warung mengungkapkan kekecewaannya karena mereka menyewa tempat dari pihak kampus, namun fasilitas gedung sering ditutup lebih cepat. Ia juga mengatakan bahwa mereka harus mencari WC dan musala yang lebih jauh dan merasa berhak menggunakan fasilitas gedung tersebut. Pemilik warung tersebut mengatakan,”Ibuk kecewa, karna kami menyewa tempat ke pihak kampus tetapi karna fasilitas gedung sekarang sering tutup cepat kami jadi jauh untuk mencari WC dan musala.”
Pernyataan dari pemilik warung yang menolak disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa penutupan fasilitas kampus pada dasarnya mengikuti jam kerja petugas kebersihan dan penjaga gedung, yakni hingga pukul 17.00 WIB. Namun, dalam praktiknya, beberapa gedung sering dikunci lebih awal dengan alasan keamanan dan efisiensi kerja. Masalah ini menjadi perhatian karena berulang kali terjadi, terutama menjelang ujian atau kegiatan organisasi mahasiswa. Beberapa pihak menilai hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara pihak kampus dan petugas lapangan.
Veni, petugas kebersihan gedung kuliah F menyatakan penutupan lebih awal dilakukan karena sudah tidak ada jam pelajaran di semua kelas gedung F. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kehilangan dan kerusakan barang.
”semua fasilitas kami tutup memang karena sudah tidak ada aktivitas di gedung ini, karena jika terjadi sesuatu Kamilah yang bertanggung jawab. Tapi kalau masih ada aktivitas, kami masih menunggu sampai semua aktivitas selesai dan terkadang sudah melewati jam kerja” ujar Veni.
Lebih lanjut, Veni juga mengatakan banyak mahasiswa yang berkomentar tentang hal ini tetapi mereka yang berkomentar ini sudah tidak ada urusan lagi di sekitaran gedung, mereka hanya duduk di warung sekitaran gedung dan ingin menumpang ke wc ataupun musholla. Veni juga merasa bahwa mereka tidak punya kewajiban lagi untuk menunggu mahasiswa yang masih nongkrong di sekitaran gedung.
Penulis:
M. Faried Panduwinata
