Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2024 Universitas Andalas mengadakan kegiatan bonding bertajuk “Tanamo” sebagai upaya mempererat hubungan lintas jurusan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diisi dengan berbagai permainan olahraga seperti futsal dan basket, lalu ditutup dengan pertunjukan seni. Penutupan yang diselenggarakan di Le Lucon pada Sabtu, 22 November 2025 menjadi penanda berakhirnya rangkaian Tanamo angkatan 2024.
Acara Tanamo dirancang sebagai wadah untuk memperkuat bonding antarmahasiswa angkatan 2024 yang dinilai belum memiliki banyak kesempatan untuk saling mengenal. Aldi Hasibuan sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa Tanamo lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan kegiatan yang tidak berorientasi pada kompetisi, tetapi lebih pada kebersamaan.
“Tujuan utama kami itu menciptakan suasana yang fun, santai, dan membuat teman-teman lintas jurusan bisa saling kenal tanpa rasa canggung,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, panitia menghadapi sejumlah tantangan. Sebagian besar panitia merupakan mahasiswa yang baru pertama kali mengelola kegiatan besar, sehingga persoalan teknis, koordinasi, dan pembagian tugas muncul sebagai hambatan awal. Meski demikian, proses tersebut menjadi pengalaman berharga bagi panitia yang terlibat.
Aldi menekankan bahwa komunikasi menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai kendala. Ia menyebutkan bahwa seluruh panitia berusaha menghindari konflik emosional dan memilih fokus pada penyelesaian masalah secara bersama-sama.
“Kami belajar bahwa komunikasi yang baik itu penting sekali. Bahkan tanpa pengalaman organisasi sebelumnya, semua bisa berjalan kalau kita mau bicara dan koordinasi dengan benar,” jelasnya.
Tanamo menampilkan beragam kegiatan seperti pertandingan futsal dan basket sebagai pembuka. Kegiatan kemudian ditutup dengan penampilan seni yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan. Rangkaian acara ini dipilih untuk menghadirkan keseruan tanpa tekanan menang-kalah.
Ghina Hanan, mahasiswa FISIP dari jurusan ilmu politik angkatan 2024 menyebut bahwa acara ini berhasil mencapai tujuan utama, yaitu memperluas relasi. Ghina mengaku mendapat teman baru dan menjadi lebih akrab dengan mahasiswa dari jurusan lain.
“Setelah ikut Tanamo, rasanya lebih dekat dan lebih kenal satu sama lain” ujar Ghina.
Pengalaman ini menjadi pembelajaran penting bagi panitia. Mereka menilai bahwa acara Tanamo membuka ruang baru bagi angkatan 2024 untuk membangun solidaritas, serta menjadi contoh penyelenggaraan kegiatan non-kompetitif yang memperkuat hubungan sosial antar mahasiswa.
Penulis: Vito Angela Themis.