Pembukaan Pemira KM Unand 2025: Ketua BPU Pemira Tanggapi Isu Cawe-Cawe

Pemira (Pemilihan Umum Raya) KM Universitas Andalas (Unand) 2025 resmi dibuka. Pembukaan pemira dilaksanakan di Gedung Seminar F pada Rabu (1/10/2025) pukul 13.30 WIB hingga selesai. Ketua BPU Pemira, Emir Fadillah sekaligus tegaskan pemira tak lakukan cawe-cawe dalam pemilihan Ketua BPU.

Pemira merupakan sarana kedaulatan mahasiswa Unand untuk memilih anggota DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa. Hal tersebut tertuang dalam pasal 1 ayat 7 UU Pemira KM Unand tahun 2020.

Pemilihan calon anggota DPM, Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa dijadwalkan pada 12 Desember 2025. Sedangkan pengumuman hasil pemira dilaksanakan tiga hari setelahnya, yaitu 15 Desember 2025.

Direktur Kemahasiswaan Unand, Khandra Fahmi, dalam sambutannya berharap pemira tahun ini terdapat lebih dari satu kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa. “Berkaca dari dua pemira sebelumnya yang selalu melawan kotak kosong, semoga tahun ini calon lebih dari satu sehingga tidak kembali melawan kotak kosong,” ujar beliau.

Ketua BPU, Emir Fadillah, menyatakan terdapat hal baru pada pemira tahun ini dibangingkan dengan pelaksanaan pemira dua periode sebelumnya, yakni debat antar calon Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa. Debat ini rencananya dilaksanakan pada 3 Desember 2025. “Ini merupakan inovasi baru kami panitia BPU pemira, insyallah nanti kita adakan debat capres dan cawapresma,” ujarnya.

Menanggapi opini yang menyinggung cawe-cawe pemilihan dirinya sebagai ketua BPU pemira, yang dinilai terjadi kesalahan dalam penggunaan wewenang atau misuse or authority. Emir nyatakan tak bisa batasi pendapat orang lain dan tegaskan bahwa dirinya tak terlibat. “Saya nyatakan tak terlibat, selain itu dalam pemira kali ini kami juga pastikan tak berpihak ke pasangan calon manapun,” tegasnya.

Emir menambahkan, bahwa dirinya berharap pelaksanaan Pemira tahun ini menghadirkan lebih dari satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. Ia juga mengimbau setiap Pimpinan Organisasi Mahasiswa maupun tiap BEM Fakultas berbondong-bondong mengajukan calon untuk bersaing dalam pemira kali ini.

 

Penulis:

Putra Melandry