Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Andalas, jadi tuan rumah Konferensi BEM Fakultas Hukum (KBFH) se-Sumatera. Kegiatan ini telah terlaksana sejak senin, 28 April 2025 dan ditutup pada hari Rabu, 30 April 2025.
Konferensi ini dihadiri secara langsung oleh 6 delegasi BEM Fakultas Hukum dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Andalas sebagai pelaksana.
“Ini merupakan pertama kalinya konferensi BEM Fakultas Hukum se-Sumatera dilaksanakan oleh BEM Fakultas Hukum Universitas Andalas”, ujar Surya Purnama Satria, staf hubungan eksternal BEM FH UNAND, sekaligus koordinator acara kegiatan kali ini.
Konferensi ini berjalan selama tiga hari dengan berbagai rangkaian kegiatan. Pada hari pertama diisi dengan opening ceremony, paper conference, dan focus group discussion. Pada hari kedua di isi dengan Konferensi BEM FH se-Sumatera. Dan pada hari terakhir akan di isi dengan Seminar nasional Bersama pemateri Feri Amsari dan M.A. Dalmenda, kemudian diakhiri dengan closing ceremony.
Mengangkat tema “Peran mahasiswa dalam mewujudkan supremasi hukum nasional yang berkeadilan, berkepastian, dan berkemanfaatan yang berlandaskan hak asasi manusia menuju Indonesia sebagai “legal welfare state”. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan seperti menghasilkan rekomendasi akademis terhadap isu daerah maupun nasional dan membangun solidaritas serta silaturahmi mahasiswa hukum khususnya BEM Fakultas Hukum se-Sumatera.
Menurut Feri Amsari, salah satu pemateri seminar nasional pada hari terakhir, “kegiatan seperti ini seharusnya sering dilaksanakan, terlebih lagi oleh mahasiswa Fakultas Hukum. Mengingat sektor hukum negara menjadi topik utama akhir-akhir ini,” ujarnya.
M.A. Dalmenda, yang juga salah satu pemateri sekaligus dosen Ilmu Komunikasi, pengamat budaya, dan ahli komunikasi politik juga melihat pentingnya pemahaman hukum sampai ke lapisan paling kecil dalam masyarakat, itulah tugas mahasiswa hukum sebagai penyambung pemahaman hukum kepada masyarakat. Isu-isu hukum seperti RUU TNI, KUHP, Ciptakerja, dan undang-undang lainnya menjadi topik pembahasan pada hari terakhir.
Konferensi ini ditutup dengan penampilan seni dan hiburan lain yang dilaksanakan di gedung serba guna Fakultas Hukum Universitas Andalas, di hari Rabu, 30 April 2025 sore.
Penulis: Rifki Yulian
Fotografer: Akbar Al Hamdi