PADANG, Detak Alinea – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas resmi dilantik pada Rabu, 19 November 2024, di ruang seminar Gedung E Universitas Andalas. Momentum ini menjadi tonggak kebangkitan BEM FISIP setelah bertahun-tahun vakum.
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Andalas, perwakilan BEM fakultas selingkup UNAND, serta Wakil Dekan 1 FISIP UNAND, Dr. Tengku Rika Valentina, S.IP., MA., yang memberikan sambutan. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP dan Presiden BEM KM UNAND turut menyampaikan dukungan dan harapan untuk kepengurusan baru ini.
Dalam sambutannya, Dr. Tengku Rika menjelaskan bahwa perubahan nama dari BEM NM FISIP menjadi BEM FISIP merupakan langkah strategis untuk meningkatkan sinergi antara fakultas dan universitas.
“Perubahan ini diharapkan membawa transparansi informasi dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun kemahasiswaan. Semua dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri, tanpa intervensi dekanat,” jelasnya.
Ketua BEM FISIP, Irfan Fadhila, mengungkapkan bahwa perubahan ini sekaligus menandakan integrasi BEM FISIP ke dalam federasi BEM KM UNAND tanpa kehilangan otonomi organisasi.
“Kami berkomitmen untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi efektif dengan BEM KM UNAND, menghapus sekat yang selama ini menghambat pergerakan mahasiswa,” tegas Irfan.
Sebanyak 79 anggota dilantik dalam kepengurusan Kabinet Transformasi Aksi, yang terdiri dari empat Badan Pengurus Harian dan 12 departemen. Irfan menjelaskan bahwa jumlah ini sesuai dengan kebutuhan organisasi yang sedang membangun kembali eksistensinya.
Presiden BEM KM UNAND, Firdaus, menyampaikan apresiasinya terhadap kembalinya BEM FISIP. Ia berharap sinergi ini dapat memperkuat daya dobrak gerakan mahasiswa Universitas Andalas.
“Dengan disiplin ilmu sosial dan politik, BEM FISIP diharapkan menjadi patron dan inspirasi bagi fakultas lain dalam membangun arah gerakan mahasiswa,” ujar Firdaus.
Langkah awal BEM FISIP telah menunjukkan komitmen nyata, seperti mengadvokasi pemindahan bak sampah yang mengganggu kegiatan di depan Gedung F. Selain itu, mereka juga merencanakan kajian isu pemerintahan pasca-Pilkada, sebagai kontribusi terhadap dinamika politik nasional.
Dengan semangat baru dan komitmen kuat untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa, BEM FISIP siap menjadi motor penggerak perubahan, baik di tingkat fakultas, universitas, maupun nasional.
Penulis: Chalid Fajrul Akbar
Editor: Silvia Junisa
