Antropologi Universitas Andalas menggelar kuliah umum sebagai bagian dari rangkaian acara Antrofest 2024,  Mengusung  tema " Adat Perkawinan Suku Ede di Vietnam dan Persamaannya dengan Etnis Minangkabau di Indonesia ". Acara ini menghadirkan pembicara utama Dr. Tuan Nguyen Thanh, Merupakan Dekan Fakultas Kajian Ketimuran University of Social Sciences and Humanitis, Vietnam National University, Yang mengulas secara mendalam adat perkawinan kedua etnis tersebut, Rabu (25/9/2024).

Dr. Tuan Nguyen Thanh menyampaikan rasa senangnya bisa berbagi pengetahuan tentang suku Ede di Vietnam. Ia menilai bahwa budaya Suku Ede memiliki banyak kesamaan dengan budaya Suku Minangkabau di Nusantara.

" Kami berharap dapat melakukan kerjasama penelitian lebih lanjut tentang suku Ede dan membandingkannya dengan suku Minangkabau. Ini akan menjadi kontribusi penting bagi kajian etnografi dan itu akan sangat menarik ", ujarnya.

Dr. Maskota Delfi selaku Kepala Museum Etnografi Mentawai Unand menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan sharing pengetahuan Suku Ede di Vietnam yang memiliki kesamaan adat perkawinan dengan Etnis Minangkabau.

‘’ Kuliah umum ini tidak hanya membuka wawasan tentang persamaan budaya antara kedua etnis, Tetapi juga mempererat hubungan kerjasama akademis antar Universitas Andalas dan Vietnam National University ’’, ucapnya.

Dr. Maskota Delfi juga menyoroti bahwa Tuan Nguyen Thanh memiliki ketertarikan besar terhadap budaya Indonesia dan juga fasih berbahasa Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa kunjungan Dr. Tuan Nguyen Thanh ke Indonesia merupakan agenda akademis, Termasuk konferensi internasional, dan juga kunjungan ke Universitas Andalas sebagai bagian dari kerjasama antara kedua institusi.

Kuliah umum ini juga menandai kerjasama akademis yang telah berjalan antara Departemen Antropologi Universitas Andalas dan University of Social Sciences and Humanities, Vietnam. Dr. Maskota Delfi mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali pihaknya melakukan kunjungan ke Vietnam untuk menjalin hubungan akademis.

“  Saya sendiri telah memberikan kuliah umum di Vietnam, Bulan November mendatang wakil dari Fisip Unand  akan melakukan kegiatan yang mungkin akan dilakukan oleh kedua universitas yang sudah di mulai oleh Dapertemen Antropologi di Ho Chi Minh City  ’’, jelasnya.

Harapan dari seminar ini adalah memperkuat hubungan kerjasama akademis yang sudah terjalin, serta membuka peluang baru untuk riset bersama antar kedua universitas.

“  Kerjasama ini tidak hanya sebatas Mou di atas kertas, Namun harus diwujudkan dalam bentuk nyata  ’’, ucapnya.

Rencana konkret dari kerjasama ini  adalah penerbitan buku yang membahas Suku Cham di Vietnam, yang akan ditulis bersama oleh Dr. Tuan Nguyen Thanh dan Dr. Maskota Delfi dan satu penulis lainnya dan juga nantinya akan dilakukan riset bersama yang membahas salah satu provinsi di Vietnam yang mayoritas Muslim.

Kedepannya Dr. Maskota Delfi berharap semakin banyak mahasiswa Antropologi Universitas Andalas yang bisa berkunjung ke Vietnam untuk melakukan riset bersama, Bukan hanya untuk jalan-jalan.

Penulis: Ghina Raudatul Jannah