Profil Dr. Jendrius, M.Si yang Dilantik sebagai Dekan FISIP Universitas Andalas Periode 2024-2029

Pada Jumat, 16 Agustus 2024, Rektor Universitas Andalas (Unand) secara resmi melantik Dr. Jendrius, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk periode 2024-2029. Dr. Jendrius menggantikan Dr. Azwar yang sebelumnya menjabat sebagai dekan FISIP dari tahun 2020 hingga 2024. Pelantikan ini menjadi momen penting bagi civitas akademika FISIP Unand, mengingat tantangan yang dihadapi fakultas dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bidang pengembangan kemahasiswaan dan kualitas pendidikan.

Perjalanan Akademik dan Karier

Dr. Jendrius adalah sosok yang tidak asing di kalangan akademisi dan mahasiswa Unand. Ia meraih gelar Drs di bidang Sosiologi dari Universitas Andalas pada tahun 1993. Tak berhenti di situ, beliau melanjutkan pendidikan S2 dan memperoleh gelar M.Si di bidang Sosiologi pada tahun 2000, juga di Unand. Komitmen terhadap pendidikan membawa Dr. Jendrius melanjutkan studi hingga jenjang doktoral di University of Malaya, Malaysia, dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 2015 dengan spesialisasi Sosiologi Gender.

Pengalaman Dr. Jendrius di bidang akademik terbilang kaya dan bervariasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III FISIP Unand pada periode 2005-2007. Dari sana, karier akademisnya terus menanjak, hingga pada tahun 2016, ia dipercaya menjadi Ketua Jurusan Sosiologi Unand, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2020. Pada tahun 2022 hingga 2024, Dr. Jendrius bertindak sebagai Koordinator Program Magister Sosiologi di FISIP Unand, memperkuat kredibilitasnya sebagai akademisi yang memiliki pemahaman mendalam terhadap bidang yang ia geluti.

Kepemimpinan di Luar Kampus

Tidak hanya aktif di lingkungan kampus, Dr. Jendrius juga terlibat dalam berbagai organisasi di luar institusi pendidikan. Ia menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan Gender, Anak, dan Keluarga pada periode 2020-2026. Keterlibatannya dalam isu gender dan anak ini semakin mengokohkan posisinya sebagai pemimpin yang peka terhadap isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Di sisi lain, Dr. Jendrius juga pernah menjadi Sekretaris Asosiasi Pendidikan Indonesia (2018-2022) dan Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia Sumatera Barat (2023-2027).

Tak berhenti di situ, beliau juga aktif sebagai Pengurus Asosiasi Pusat Studi dan Gender Indonesia (2023-2026) serta Dewan Pengawas Asosiasi Pendidikan Sosiologi Indonesia (2023-2027). Berbagai posisi penting yang dipegangnya ini menunjukkan kemampuan Dr. Jendrius dalam memimpin, sekaligus memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Visi dan Misi untuk FISIP Unand

Dalam memimpin FISIP Unand, Dr. Jendrius membawa visi yang ambisius namun realistis, yaitu menjadikan FISIP sebagai fakultas yang unggul, terkemuka, dan bermartabat di Asia Tenggara pada tahun 2029. Tagline yang ia usung, "Together We Are Great" atau dalam Bahasa Minangnya "Basamo Mako Manjadi," mencerminkan semangat kebersamaan yang ingin ia bangun di lingkungan fakultas.

Dr. Jendrius merumuskan tiga misi utama sebagai pilar kepemimpinannya di FISIP Unand. Pertama, meningkatkan budaya inovasi, intelektual, dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan staf pengajar. Kedua, memperbaiki manajemen dan tata kelola akademik, administrasi, dan keuangan. Ketiga, menjalin kebersamaan antar warga kampus serta membangun hubungan harmonis dengan seluruh stakeholder, baik di lingkungan internal maupun eksternal fakultas.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, ia juga menetapkan lima strategi utama yang akan dijadikan dasar pengembangan FISIP selama masa kepemimpinannya. Strategi-strategi tersebut meliputi peningkatan reputasi dan keunggulan fakultas, peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM), penciptaan suasana akademik yang kondusif, perbaikan manajemen, serta pembangunan kebersamaan, kebahagiaan, dan konsep "go green" di lingkungan kampus.

Program Unggulan dan Target Utama

Dr. Jendrius telah merumuskan 15 program unggulan yang menjadi fokus utama selama masa jabatannya. Beberapa program tersebut antara lain peningkatan akreditasi program studi, pembentukan task force Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di fakultas, mendatangkan pakar internasional dan praktisi untuk memberikan wawasan baru, serta membuka kelas internasional dan kelas bahasa Inggris.

Selain itu, FISIP juga akan memperkuat kegiatan akademik melalui peningkatan suasana akademik (academic atmosphere) yang kondusif. Program "Alumni Back to Campus" akan dijalankan untuk mempererat hubungan antara lulusan dan mahasiswa aktif, sementara kegiatan minat dan bakat mahasiswa akan difasilitasi lebih baik, mendorong keterlibatan mahasiswa dalam program-program nasional seperti MBKM, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dr. Jendrius juga berkomitmen untuk memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta merevitalisasi organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa. Salah satu inovasi yang menarik adalah program "Entrepreneurial Challenge" yang diharapkan dapat memupuk jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa FISIP.

FISIP Unand juga akan fokus pada program "Go Green" dengan mengembangkan kampus hijau yang ramah lingkungan, termasuk mendorong konsep paperless dan mengurangi penggunaan plastik di lingkungan kampus. Semua program ini dirancang untuk mendukung pencapaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, yang meliputi peningkatan peluang kerja bagi lulusan, peningkatan pengalaman mahasiswa di luar kampus, serta mendorong dosen dan praktisi untuk aktif di luar kampus.

Tantangan di Bidang Kemahasiswaan

Salah satu pertanyaan yang muncul di kalangan mahasiswa FISIP adalah apakah Dr. Jendrius mampu menyelesaikan berbagai masalah di bidang kemahasiswaan yang selama ini menjadi perhatian. Tantangan utama yang dihadapi adalah meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik, serta mengatasi masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dan keterlibatan mahasiswa, mengingat kondisi khususnya BEM FISIP yang tidak Nampak wujudnya.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan pengalaman yang luas di bidang akademik serta organisasi, Dr. Jendrius diyakini memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif di FISIP. Program-program unggulannya yang berfokus pada pengembangan mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun kewirausahaan, memberikan harapan bahwa permasalahan di bidang kemahasiswaan dapat diatasi dengan baik selama masa kepemimpinannya.

Harapan ke Depan

Kepemimpinan Dr. Jendrius sebagai Dekan FISIP Unand membawa harapan baru bagi seluruh warga fakultas. Dengan visi besar, strategi yang jelas, serta program-program unggulan yang inovatif, FISIP diharapkan akan mampu menghadapi tantangan di masa depan dan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu sosial dan politik, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Namun, perjalanan ini tentu tidak akan mudah. Dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen fakultas mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan untuk mewujudkan visi bersama menuju FISIP yang unggul dan bermartabat. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Jendrius, "Basamo Mako Manjadi" bersama, kita bisa meraih kesuksesan yang lebih besar.

 

Penulis: Alya Syifa Amori