Pencabutan Nomor Urut Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FISIP

Panitia Penyelenggara Pemilu (PPU) Pemira FISIP Unand resmi menggelar agenda Pencabutan Nomor Urut untuk calon ketua dan wakil ketua BEM KM FISIP Unand tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Gedung D FISIP pada Selasa (2/12/25) dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Ketua BEM FISIP periode 2025, Irfan Fadhila.

Dalam sambutannya, Irfan menyampaikan harapannya agar pasangan yang terpilih nantinya mampu melanjutkan kinerja BEM sebelumnya sekaligus menutupi kekurangan yang ada pada periode lalu.

PPU FISIP menetapkan dua pasangan calon yang akan bersaing pada Pemira tahun ini.

Pasangan Shelvy Anggraini dan Arif Furqan mendapatkan nomor urut 1. Shelvy berasal dari jurusan Administrasi Publik, sedangkan Arif dari jurusan Antropologi Sosial. Dalam pidatonya, pasangan ini menyampaikan bahwa visi mereka adalah membawa perubahan bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mereka juga menegaskan komitmen untuk mendengarkan suara-suara mahasiswa yang selama ini kurang terdengar. “Ke depan, kami akan berusaha mendengarkan suara-suara yang tenggelam di FISIP untuk kemudian dapat ditampilkan,” ujar Arif.

Sementara itu, pasangan Ahmad Faiih Lantang dan Suci Nandini memperoleh nomor urut 2. Falih berasal dari jurusan Ilmu Politik, sedangkan Suci dari jurusan Hubungan Internasional. Dalam pidatonya, mereka menegaskan bahwa pencalonan mereka bukan untuk mencari popularitas semara, melainkan untuk mendorong pergerakan yang lebih maju. “Tujuan kami mencalonkan diri bukanlah untuk mencari popularitas, tetapi untuk pergerakan. Dan pergerakan itu harus yang progresif, bukan regresif,” ujar Falih.

Pemira FISIP ini merupakan pemira pertama kali sejak FISIP berdiri pada 1993. Ketua PPU Fauzianne Shane menyatakan harapannya pada pemira pertama kali ini. "Semoga seluruh mahasiswa FISIP bisa berpartisipasi dan terus melihat bagaimana mekanisme demokrasi di lingkungan kita," ujar Shane.

Reporter: Gusti Habillah