Padang, Detak Alinea — Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH UNAND) sukses menggelar festival budaya bertajuk "Charity Culture Project 2024" pada Senin, 25 November 2024. Acara ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Fakultas Hukum Universitas Andalas dan menampilkan kekayaan budaya dari Nagari Paninjauan.
Dayini Khairunisa Falah Ketua pelaksana acara, menyampaikan bahwa festival ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang diawali dengan ekspedisi budaya ke Nagari Paninjauan. “Dalam acara ini, terdapat rangkaian kegiatan mulai dari ekspedisi budaya di Nagari Paninjauan, festival budaya, hingga pameran,” ujarnya.
Festival ini menyuguhkan berbagai penampilan seni dari sejumlah kelompok budaya, seperti Sanggar Binuang Sati dan Darak Badarak. Selain itu, acara ini juga memamerkan alat musik tradisional dari Nagari Paninjauan.
Salah satu daya tarik utama festival adalah pengenalan ritual khas Paninjauan, yaitu "Baondoh Bola Rawai". Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Paninjauan, Renaldi Dt Bandaro Mudo, menjelaskan bahwa ritual ini berkaitan dengan pengairan sawah dan doa bersama agar mendapat berkah dari Tuhan. "Baondoh Bola Rawai” melibatkan penyembelihan kambing dan pembunyian alat musik tradisional yang disebut "Ondoh".
Ketua BEM Fakultas Hukum UNAND Basthotan Milka Gumilang, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam melestarikan budaya Minangkabau. “Menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan kesenian serta kebudayaan Minangkabau kepada masyarakat luas adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Universitas Andalas, Nani Mulyati. Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai positif dalam memperkuat kerja sama, membangun jejaring, dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan mahasiswa selama kegiatan tersebut memberikan dampak positif,” ujar Nani Mulyati.
Festival "Charity Culture Project 2024" ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus melestarikan budaya daerah serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat adat.
Penulis: Akbar Al Hamdi
Editor: Silvia Junisa