Mengapa Perlu Peduli Palestina?

Konflik antara Palestina dan Israel sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat dunia. Permasalahan kedua negara tersebut bukan hanya sekadar pada pertarungan memperebutkan wilayah kekuasaan melainkan juga perselisihan panjang yang mengakar pada sejarah, identitas, dan hak asasi manusia. Di tengah perjuangan mempertahankan tanah yang mereka anggap sebagai milik mereka, kedua pihak terutama Palestina mengalami penderitaan yang sangat mendalam seperti adanya tindakan perampasan wilayah, pembatasan akses, hingga aksi militer yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat disana.

Akar permasalahan konflik Palestina dan Israel berkaitan erat dengan sejarah panjang di masa lalu mengenai tanah yang diyakini sebagai hak waris oleh kedua negara. Bagi Palestina, daerah tersebut merupakan tanah kelahiran nenek moyang dan tempat tinggal ribuan warga yang telah menetap sejak berabad-abad. Sedangkan bagi Israel, daerah tersebut juga memiliki makna historis dan spiritual yang diyakini sebagai tanah yang dijanjikan dalam keyakinan mereka. Klaim ganda atas wilayah ini menjadi akar dari permasalahan konflik kedua negara tersebut.

Perebutan wilayah yang dilakukan oleh pihak Israel tidak jarang berujung pada konflik yang mengerikan. Bentrokan dan kekerasan yang terjadi hampir setiap hari antara masyarakat sipil Palestina dan pihak militer Israel menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa baik wanita dan anak-anak. Selain itu, wilayah Palestina seperti Gaza dan Tepi Barat mengalami blockade dan pembatasan akses terhadap sumber daya, hingga intervensi militer. Kondisi ini membuat kehidupan sehari-hari rakyat Palestina menjadi sulit sebab keterbatasan akses air bersih, listrik, kesehatan, dan pendidikan.

Kehilangan nyawa dan rusaknya fasilitas umum sudah menjadi fenomena yang lumrah bagi masyarakat disana. Berdasarkan realita tersebut, berbagai dukungan terhadap Palestina sering disuarakan di berbagai forum internasional atas kekejaman yang dilakukan dan menyerukan untuk melakukan perdamaian agar dapat meminimalisir korban yang berjatuhan. Namun aksi tersebut tidak diindahkan oleh pihak Israel sehingga tidak mengherankan jika hingga hari ini konflik Palestina dan Israel masih berlangsung.

Fenomena tersebut membuat masyarakat dunia geram sehingga muncul berbagai aksi propaganda untuk menghentikan aksi penyerangan terhadap masyarakat Palestina. Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada Palestina sebagai bentuk kepedulian dalam menentang segala bentuk perampasan dan kekerasan. Tagar #FREEPALESTINE banyak bertebaran sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

Salah satu aksi nyata yang pernah dilakukan adalah Peringatan Thufan Al Aqsa di Universitas Andalas. Aksi ini dimaknai sebagai bentuk perjuangan panjang atas kemerdekaan Palestina dan pembebasan terhadap Masjid Al Aqsa. Peringatan Thufan Al Aqsa dilakukan oleh seluruh civitas akademika Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang. Aksi Palestina di lingkungan Universitas Andalas sudah terlaksana sebanyak 3 kali sejak penyerangan Israel kepada Palestina pada tahun 2023 lalu.

Namun, di tengah dukungan tersebut, muncul pertanyaan dari sebagian pihak: mengapa kita perlu peduli pada Palestina? Maka dari itu, penulis ingin berbagai perspektif mengenai kenapa kita harus peduli terhadap Palestina. Sebab isu ini memiliki dimensi yang relevan dengan prinsip dan sejarah bangsa Indonesia yakni dalam pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Prinsip ini menjadi salah satu landasan utama untuk mendukung kemerdekaan oleh setiap negara yang ada di dunia khususnya Palestina. Sebagai masyarakat yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, kita sebagai warga negara seharusnya menolak segala bentuk penjajahan dan kekerasan termasuk yang dialami oleh rakyat Palestina. Fenomena ini bukan hanya soal solidaritas melainkan wujud nyata dari prinsip kemanusiaan yang berkeadilan.

Selain itu, mengenai sejarah masa lalu. Palestina memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Palestina menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure dan memberikan dukungan yang sangat berarti pada saat-saat kritis pada kala itu. Pengakuan dari negara-negara lain sangat menentukan eksistensi sebuah negara baru di kancah internasional. Bayangkan, jika Indonesia saat itu tidak mendapat pengakuan dari negara-negara seperti Palestina, mungkin negara kita akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dalam mempertahankan kemerdekaan. Oleh karena itu, kepedulian terhadap Palestina juga merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang di masa lalu.

 Selanjutnya karena alasan kemanusiaan. Terlepas dari konteks politik, konflik di Palestina telah menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi masyarakat sipil, khususnya anak-anak dan keluarga yang tak berdosa. Sebagai manusia yang memiliki rasa kemanusiaan, sudah seharusnya kita memiliki empati terhadap situasi yang dialami saudara-saudara kita di Palestina. Rasa kemanusiaan ini menjadi dorongan bagi kita sebagai umat manusia peduli untuk tidak hanya peduli dengan persoalan negara kita tetapi juga peduli terhadap penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat di negara lain.

Tidak hanya itu, palestina palestina merupakan tanah yang diberkahi. Tanah Palestina khususnya Yerusalem memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Islam terutama Masjid Al-Aqsa sebagai tempat suci bagi umat islam.  Kepedulian terhadap wilayah ini bukan hanya soal politik, tetapi juga menjaga warisan religius, budaya, dan sejarah yang sangat penting bagi umat manusia. Al-Aqsa bukan hanya simbol keberkahan dan perdamaian, tetapi juga bagian dari warisan bersama tanpa adanya batasan negara. Menjaga Palestina berarti melestarikan tempat yang menjadi saksi perjalanan peradaban dan harapan agar terciptanya kedamaian dan keadilan global.

Oleh karena itu, kepedulian terhadap Palestina bukan hanya tanggung jawab negara atau lembaga, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan. Dukungan yang kita berikan, sekecil apa pun adalah wujud untuk menjaga prinsip kemerdekaan dan hak asasi manusia di dunia. Konflik ini memperlihatkan betapa pentingnya solidaritas internasional dalam melawan bentuk-bentuk penjajahan dan ketidakadilan yang menimpa suatu bangsa.

 Penulis: Romy Nasmi Wibawa