Dalam komitmen pemajuan kebudayaan Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas mengadakan kuliah umum  bertajuk ‘’ Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Kebudayaan”  Bersama Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid P.hd, Di convention hall Unand, Rabu (11/9/2024).

      Hilmar Farid  menjelaskan peran kebudayaan dalam  pembangunan berkelanjutan sangat penting  di implementasikan, Untuk mewujudkan ide besar tersebut ada beberapa point penting yang harus terintegrasi yaitu Memilihara identitas bersama dan kohesi sosial, Ekonomi berbasis kekayaan budaya dan intelektual, Pelestarian warisan budaya lingkungan, Inovasi dan kreativitas untuk menghadapi tantangan global, Mendorong Pembangunan yang inklusif, Pemiliharaan Kesehatan dan kesejahteraan mental Masyarakat.

 ‘’ Untuk mewujudkan cita cita Indonesia emas 2045  peran kebudayaan dalam pembangunan  harus  terintegrasi dalam  agenda Sustainble Development Gols 2030, Karna kebudayaan mempunyai peran penting dalam Pembangunan bangsa ’’, Ujarnya.

Hilmard Farid Menambahkan dalam pembangunan berbasis kebudayaan sangat diperlukan penguatan kerangka kebijakan dan keterlibatan partisipasi publik, Keterlibatan publik secara aktif dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan bidang kebudayaan harus ditingkatkan, Dan mengikutsertakan publik di dalam forum diskusi dan konsultasi kebijakan tentang  kebudayaan, Keterlibatan komunitas lokal, Minoritas budaya, Masyarakat adat, Kelompok ekonomi lemah, Penyandang disabilitas, Harus dipastikan terlibat dalam perumusan kebijakan kebudayaan, Supaya kebijakan yang di produksi  bisa diterima oleh seluruh kalangan dan golongan. 

 “ Perguruan tinggi juga mempunyai peran yang sangat sentral   di dalam ekosistem mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kebudayaan, Karna perguruan tinggi memproduksi beragam pemikiran, Besar harapan kedepannya perguruan tinggi lebih aktif dalam mendiskusikan pembangunan kebudayaan yang berkelanjutan’’, Tutupnya.    

Penulis: Rangga Zamahendra